KURIKULUM K2020
PROGRAM REGULER K2020 MAGISTER
Kode |
Mata Kuliah |
SKS |
Semester |
DAFTAR MATA KULIAH PROGRAM STUDI (15 SKS) |
|||
GFM633 |
HIDROKLIMATOLOGI | 3 | GANJIL |
GFM611 |
SAINS ATMOSFER |
3 |
GANJIL |
GFM602 |
METODE PENELITIAN KLIMATOLOGI |
3 |
GANJIL |
GFM622 |
METODE KLIMATOLOGI LANJUT |
3 |
GENAP |
GFM62A |
PEMODELAN IKLIM |
3 |
GENAP |
DAFTAR MATA KULIAH TUGAS AKHIR (14 SKS) |
|||
GFM691 |
KOLOKIUM | 1 | GANJIL/GENAP |
GFM699 |
TESIS |
6 |
GANJIL/GENAP |
GFM69A |
PROPOSAL TESIS |
2 |
GANJIL/GENAP |
PPS590 |
SEMINAR HASIL |
1 |
GANJIL/GENAP |
PPS591 |
PUBLIKASI ILMIAH |
2 |
GANJIL/GENAP |
GFM69D |
UJIAN TESIS |
2 |
GANJIL/GENAP |
MATA KULIAH PILIHAN (9 SKS) |
|||
MATA KULIAH PILIHAN 1 |
3 |
GANJIL |
|
MATA KULIAH PILIHAN 2 |
3 |
GENAP |
|
MATA KULIAH PILIHAN 3 |
3 |
GENAP |
|
DAFTAR MATA KULIAH PILIHAN |
|||
GFM644 |
GEOFISIKA LINGKUNGAN |
3 |
GANJIL |
GFM530 |
HIDROMETEOROLOGI LANJUT |
3 |
GENAP |
GFM540 |
MIKROKLIMATOLOGI |
3 |
GANJIL |
GFM521 |
KLIMATOLOGI PERTANIAN |
3 |
GANJIL |
GFM613 |
KLIMATOLOGI SATELIT LANJUT |
3 |
GANJIL |
GFM621 |
ANALISIS RESIKO DAN PELUANG IKLIM |
3 |
GANJIL |
GFM624 |
DAMPAK KERENTANAN DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM |
3 |
GENAP |
GFM614 |
KLIMATOLOGI FISIK GLOBAL |
3 |
GENAP |
GFM612 |
KLIMATOLOGI PERKOTAAN |
3 |
GENAP |
GFM62C |
KEBIJAKAN IKLIM |
3 |
GANJIL |
GFM629 |
ANALISIS PERUBAHAN IKLIM GLOBAL |
3 |
GENAP |
GFM630 |
MITIGASI PERUBAHAN IKLIM |
3 |
GENAP |
GFM632 |
ANALISIS SISTEM HIDROLOGI |
3 |
GENAP |
GFM640 |
INTERAKSI ANTARA IKLIM / CUACA DAN TANAMAN |
3 |
GENAP |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tentang Departemen
Aktifitas pertanian sebagian besar dipengaruhi oleh perubahan variabel cuaca. Misalnya, ketersediaan air yang disediakan oleh curah hujan menentukan tanaman musim tanam dan waktu tanam sementara suhu menentukan durasi musim tanam dari tanaman. Semua variabel cuaca berinteraksi satu sama lain untuk menentukan pertumbuhan tanaman dan karena hasil nya. Untuk alasan ini, program studi Meteorologi di bawah Institut Pertanian Bogor dirancang untuk mendukung pertanian. pengembangan lebih lanjut, isu pemanasan global yang mengarah ke perubahan iklim dan dampaknya selama beberapa dekade terakhir telah membuat meteorologi dan klimatologi menjadi subyek secara signifikan penting.dalam berbagai penelitian di daerah-daerah, nasional dan internasional.
Program Magister di Agroklimatologi didirikan pada tahun 1978 di bawah Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Program sarjana ini dikembangkan lebih lanjut untuk program gelar doktor pada tahun 1989. Kemudian, program sarjana di bawah 'Agrometeorologi' didirikan pada tahun 1979 di bawah Departemen Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Pertanian. Pada tahun 1981, Departemen Ilmu Pengetahuan Alam diubah menjadi Departemen Geofisika dan Meteorologi di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Program sarjana Agrometeorologi berganti nama Meteorologi pada tahun 1999 dan kemudian ke Meteorologi Terapan pada tahun 2005, sedangkan program Pascasarjana dari Agroklimatologi diubah menjadi Klimatologi Terapan di tahun akademik 2007. Kedua program masih di bawah Departemen Geofisika dan Meteorologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Saat ini (2009), sekitar 450 alumni dari Agrometeorologi telah lulus sejak tahun 1982. Departemen Geofisika dan Meteorologi terdiri dari empat lbagian penelitian, yaitu (1) Meteorologi (2) Klimatologi, (3) Hidrometeorologi (4) Agrometeorologi.
VISI
Menjadi Departemen Geofisika dan Meteorologi yang terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kompetensi akademik dan riset bertaraf Internasional pada tahun 2025.
MISI
- Menyelenggarakan Program Sarjana Meteorologi Terapan dan Program Pascasarjana Klimatologi Terapan dengan kompetensi lulusan tertinggi di bidangnya
- Menentukan arah pengembangan sains dan inovasi teknologi dalam memanfaatkan dan mengelola sumberdaya alam dan lingkungan, khususnya cuaca dan iklim serta interaksinya
- Menggalang kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan melalui pendekatan iptek
TUJUAN
- Menghasilkan lulusan yang bermoral dan profesional dalam bidang meteorologi dan klimatologi sehingga mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya atmosfer serta interaksinya.
- Mengembangkan atmosfer akademik yang optimal dalam mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas riset bidang keilmuan meteorologi dan klimatologi serta pemanfaatannya secara luas
PROGRAM STUDI
S1 Meteorologi Terapan | S2 Klimatologi Terapan | S3 Klimatologi Terapan
Kurikulum Peminatan Pemodelan Klimatologi S3
PENGANTAR
klim bumi adalah sebuah sistem kompleks, dikendalikan oleh sejumlah faktor eksternal dan internal yang saling berinteraksi secara dinamis dan non-linear.Di dalamnya tercakup proses dan fenomena berdimensi spasial berukuran molekuler (10─7 m) hingga berukuran planetary (107 m), berdimensi temporal kurang dari satu detik hingga lebih dari jutaan tahun. Karakteristik yang demikian menyebabkan pemodelan klimatologi merupakan cara yang sangat penting untuk memahami, menganalisis dan memproyeksikan iklim secara obyektif. Dalam pemodelan ini, sistem iklim dirumuskan sebagai fungsi matematik berdasarkan prinsip-prinsip fundamental fisika, kimia dan biologi.
KOMPETENSI
Lulusan yang memiliki landasan pengetahuan kuat tentang sistem iklim bumi, mampu menganalisis iklim dengan pendekatan diagnosis dan prognosis secara numerik, serta mampu mengembangkan ilmu dan aplikasi klimatologi untuk kemajuan bangsa dan kemanusiaan.
BERLAKU MULAI TA 2015 / 2016
Kode |
Mata Kuliah |
SKS |
Semester |
|
Mata Kuliah Pilihan Kompetensi Pendukung (Minimum 9 SKS, 20 %) |
||||
GFM731 |
Analisis Sistem Hidrologi Lanjut |
3(2-3) |
Genap |
|
GFM629 |
Analisis Perubahan Iklim Global |
3(2-3) |
Genap |
|
GFM721 |
Meteorologi Pencemaran Udara |
3(2-3) |
Genap |
|
GFM623 |
Pemodelan Iklim |
3(2-3) |
Genap |
|
ITK723 |
Dinamika Fluida Geofisik |
3(3-0) |
Ganjil |
|
TSL650 |
Pemodelan Geospasial |
3(3-0) |
Ganjil |
|
GFM700 |
Topik Khusus |
3(0-3) |
Genap/Ganjil |
|
Jumlah SKS Program Doktor (minimum) |
45 |
Kurikulum Peminatan Iklim dan Pembangunan S3
PENGANTAR
Perubahan iklim menghadirkan tantangan yang signifikan dan kompleks bagi pembangunan berkelanjutan. Upaya untuk mengintegrasikan pengelolaan risiko dan manfaat perubahan iklim ke dalam proses pembangunan telah berkembang menjadi sebuah agenda edukasi, peneltian dan kebijakan. Upaya mitigasi diarahkan untuk menekan emisi gas-gas rumah kaca dijalankan untuk membatasi laju perubahan iklim pada level yang bisa ditolerir oleh sistem kehidupan di bumi. Adaptasi , dilakukan melalui peningkatan kapasitas adaptasi kelompok masyarakat, lingkungan biofisik, dan sektor pembangunan yang rentan agar mampu mengatasi dampak perubahan iklim. Upaya ini disertai dengan pengusahaan dan pemanfaatan sumberdaya alam yang memiliki dasar kuat dan rencana yang baik sehingga meminimalkan persoalan sosial, ekonomi dan lingkungan.
KOMPETENSI
Lulusan peminatan iklim dan pembangunan secara strategis dan kritis mampu memberikan analisis dan alternatif kebijakan pembangunan yang mempertimbangkan kesinambungan manfaat sumberdaya alam.
Kode |
Mata Kuliah |
SKS |
Semester |
|
Mata Kuliah Pilihan Kompetensi Pendukung (Minimum 11 SKS, 27.5%) |
||||
GFM630 |
Mitigasi Perubahan Iklim |
3(3-0) |
Genap |
|
GFM624 |
Dampak, Kerentanan dan Adaptasi Perubahan Iklim |
3(2-3) |
Genap |
|
GFM701 |
Iklim dan Peradaban Manusia |
3(3-0) |
Genap |
|
EKO624 |
Ekonomi Pembangunan |
3(2-3) |
Ganjil |
|
EKO633 |
Ekonomi Politik |
3(3-0) |
Ganjil |
|
ESL521 |
Ekonomi Sumberdaya Alam |
3(3-0) |
Ganjil |
|
ESL731 |
Ekonomi Lingkungan Lanjut |
3(3-0) |
Ganjil |
|
PSL611 |
Analisis Kebijakan dan Kelembagaan Lingkungan |
2(2-0) |
Ganjil |
|
GFM700 |
Topik Khusus |
3(0-3) |
Genap/Ganjil |
|
Jumlah SKS Program Doktor (minimum) |
45 |
Kurikulum Peminatan Agroklimatologi S3
PENGANTAR
Agroklimatologi membahas interaksi iklim dan sistem pertanian dalam arti luas; dengan kajian lebih terfokus pada respons biologis tanaman, ternak, serangga, dan penyakit terhadap variasi temporal dan spasial kondisi iklim, yang dipengaruhi variabiltas dan perubahan iklim. Dalam peminatan Agroklimatologi dibahas beragam teori, aplikasi, dan model yang menjelaskan mekanisme interaksi bioklimatologis untuk mendukung pemanfaatan data dan informasi iklim bagi pengelolaan sistem pertanian yang responsif, adaptif, dan berkelanjutan. (Climate Smart Agriculture)
KOMPETENSI
Lulusan yang memiliki kemampuan analisis data dan informasi iklim untuk mendukung pengembangan sistem pertanian cerdas iklim (Climate Smart Agriculture)
BERLAKU MULAI TA 2015 / 2016
Kode |
Mata Kuliah |
SKS |
Semester |
|
Mata Kuliah Pilihan Kompetensi Pendukung (Minimum 9 SKS, 20%) |
||||
GFM626 |
Modifikasi Iklim dan Cuaca |
3(3-0) |
Genap |
|
GFM731 |
Analisis Sistem Hidrologi Lanjut |
3(2-3) |
Genap |
|
GFM640 |
Interaksi antara Iklim / Cuaca dan Tanaman |
3(3-0) |
Ganjil |
|
GFM641 |
Model Simulasi Pertanian Lanjut |
3(2-3) |
Genap |
|
GFM643 |
Pengaruh Iklim / Cuaca terhadap Produksi Ternak |
2(2-0) |
Ganjil |
|
AGH621 |
Ekofisiologi Tanaman Tropika |
3(2-3) |
Ganjil |
|
GFM700 |
Topik Khusus |
3(0-3) |
Genap/Ganjil |
|
Jumlah SKS Program Doktor (minimum) |
45 |