Seminar Mingguan Lab. Hidrometeorologi: Prediksi Debit Bulanan untuk Sungai Cimanuk
- Diterbitkan pada 16 Desember 2019
Laboratorium Hidrometeorologi, Departemen GFM telah rutin menyelenggarakan seminar pada tiap hari Senin. Pemateri seminar dapat berasal dari dalam maupun luar keanggotaan Lab yang terkait dengan bidang Hidrometeorologi. Peserta seminar terdiri dari dosen, dan mahasiswa Pascasarjana anggota Laboratorium Hidrometeorologi.
Pada minggu ini, pemateri seminar adalah Marliana Tri Widyastuti, salah satu anggota Lab Hidrometeorologi yang telah menyelesaikan studi Sarjana pada tahun 2018. Marliana menyampaikan materi berjudul “Prediksi Debit Bulanan Jangka Panjang untuk Sungai Cimanuk”. Penelitian tersebut mengadopsi metode yang Ia gunakan untuk penelitian Skripsi dengan wilayah kajian Sungai Bengawan Solo (publikasi: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JG/article/view/15387). Wilayah kajian berfokus pada daerah aliran sungai (DAS) Cimanuk Bagian Hulu, yaitu pada titik pengamatan debit Bojongloa. Data debit bulanan diprediksi menggunakan model hidrologi Soil & Water Assessment Tool (SWAT, https://swat.tamu.edu/) dengan periode tahun 1901-2016.
Hasil yang dipaparkan oleh Marliana, yaitu: (i) curah hujan bulanan di DAS Cimanuk memiliki pola monsunal dengan rerata hujan tahunan ~2900 mm/tahun; (ii) selama 116 tahun, parameter evapotranspirasi, suhu maksimum, dan suhu minimum di DAS Cimanuk memiliki tren positif (terjadi peningkatan); (iii) model SWAT mampu memodelkan debit aliran Sungai Cimanuk, dengan akurasi yang bagus, baik secara visual (grafik) maupun statistik; (iv) Parameter model SWAT yang paling berpengaruh dalam simulasi debit adalah CN2, yaitu komponen curve number. Pada kesempatan ini, diskusi membahas proses penentuan parameter yang dikalibrasi model, dan dasar penentuan indikator statistik yang digunakan. (MT)